I finally got this novel.
After a series of curiosity.
Yes.
Sejak si koronce menyerang negara api, eh.. Kita semua punya hobi baru kan? Dari yang rebahan sampai yang work out sampai langsing.
As I told you, I return to my old hobby.
Reading novels.
Dan I am crazy about Nina Ardianti's novel now.
Aku sudah baca Restart (free download from any sources, hehe), Fly to the sky (beli e-booknya di Google Book), The dating game (Tamat di wattpad dan penasaran menunggu kapan terbitnya), Hapenstane (masih setia menunggu kelanjutannya di wattpad), Meet Cute (Tamat di wattpad-semoga tidak di take down, biar bisa baca terus n terus) dan baru-baru ini mengetahui cerita tentang tentang masa muda si Ilham, yang jadi tokoh utama di Meet Cute, dan tokoh pembantu di Fly To The Sky dan sangat penisirin, sehingga ketemulah sebuah toko buku di tokopedia dan berhasil mendapatkan 1 copy aslinya. Dengan ketas berwarna kekuningan akibat tanggal cetak yang sudah melampaui batas ambang warna putih, hehehe..
Let's get back to the novel
So,
dari Meet Cute, aku mulai mengenal tokoh si Ilham ini. Yang digambarkan sebagai seorang yang super cakep dan super baik hari. Dari Fly to the Sky, Ilham di gambarkan sebagai seorang kakak yang super perhatian. So, aku menyimpulkan, Ilham adalah sesosok yang super. Semuanya positif.
Dan aku sangat berharap akan mendapatkan Ilham yang ga jauh-jauh amat dari penggambaran Nina di semua novel yang sudah kubaca.
Tapiiii.....
Well, aku sedikit berbeda me-review novel ini ya?
Terserah aku dong, hihihi..
Kalau pembaca yang lain lebih menyorot Rere, si tokoh utamanya, aku lebih melihat Ilhamnya, karena, well, rasa penasaranku pada novel-novel sebelumnya.
Well, talking about Rere, aku setuju sama editornya Nina ini. Look-nya aja perfect, tapi dalemnya, we'll never know what's inside someone's heart.
Back to Ilham.
Mungkin karena ini adalah novel awal yang membentuk karakter, Ilham digambarkan sebagai seorang cowok yang cuek, sedikit begal, tetapi care banget. Salah satu yang jadi pertanyaanku setelah membaca bagian akhir novel ini adalah, how come? Bagaimana dia punya pemikiran semacam itu?
Playing victim.
Yes, either Ilham or Rere is playing victim.
Kalau Ilham sih bisa di maklumi.
Dia cowok, dia boleh dong punya cara untuk mendekati atau jatuh cinta kepada seorang cewek, which is Rere.
Tapi Rere? Seorang cewek yang 'sempurna', kok bisa-bisanya?
So, that is the story about.
Lie.
Just because you see someone new, it is not right to 'dramatize' your life.
Ini nih yang menurutku kek sinetron banget.
Tapi, once again, alur ceritanya itu sangat unpredictable. Yang hanya kita ketahui kalau kiya baca sampai tamat.
Well, can't wait to read any other novels by Nina.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar